firdaus karena dia adalah tengahnya surga dan yang paling tinggi. Aku pernah diperlihatkan bahwa diatas firdaus
itu adalah singgasanannya Allah Yang Maha Pemurah dimana darinya
mengalir sungai-sungai surga”. Berkata [Muhammad bin Fulaih] dari
[bapaknya]: “Diatasnya adalah singgasanannya Allah Yang Maha Pemurah.”
[HR. Bukhari: 2581]
حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ الْمُنْذِرِ حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ
فُلَيْحٍ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي حَدَّثَنِي هِلَالٌ عَنْ عَطَاءِ بْنِ
يَسَارٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ آمَنَ
بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ وَأَقَامَ الصَّلَاةَ وَصَامَ رَمَضَانَ كَانَ
حَقًّا عَلَى اللَّهِ أَنْ يُدْخِلَهُ الْجَنَّةَ هَاجَرَ فِي سَبِيلِ
اللَّهِ أَوْ جَلَسَ فِي أَرْضِهِ الَّتِي وُلِدَ فِيهَا قَالُوا يَا
رَسُولَ اللَّهِ أَفَلَا نُنَبِّئُ النَّاسَ بِذَلِكَ قَالَ إِنَّ فِي
الْجَنَّةِ مِائَةَ دَرَجَةٍ أَعَدَّهَا اللَّهُ لِلْمُجَاهِدِينَ فِي
سَبِيلِهِ كُلُّ دَرَجَتَيْنِ مَا بَيْنَهُمَا كَمَا بَيْنَ السَّمَاءِ
وَالْأَرْضِ فَإِذَا سَأَلْتُمُ اللَّهَ فَسَلُوهُ الْفِرْدَوْسَ
فَإِنَّهُ أَوْسَطُ الْجَنَّةِ وَأَعْلَى الْجَنَّةِ وَفَوْقَهُ عَرْشُ
الرَّحْمَنِ وَمِنْهُ تَفَجَّرُ أَنْهَارُ الْجَنَّةِ
Telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Al Mundzir] telah
menceritakan kepadaku [Muhammad bin Fulaih] berkata, telah menceritakan
kepadaku [Ayahku] telah menceritakan kepadaku [Hilal] dari ['Atha bin
Yasar] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam,
beliau bersabda: “Barangsiapa beriman kepada Allah dan rasul-Nya,
mendirikan shalat, dan berpuasa pada bulan Ramadlan, maka Allah
berkewajiban memasukkannya kedalam surga, baik ia berhijrah fi
sabilillah atau duduk di tempat tinggalnya tempat ia dilahirkannya.”
Para sahabat berkata, “Wahai Rasulullah, tidak sebaiknyakah kami
mengabarkan orang-orang tentang hal ini?” Nabi malahan menjawab: “Dalam
surga terdapat seratus derajat yang Allah persiapkan bagi para
mujahidin di jalan-Nya, yang jarak antara setiap dua tingkatan bagaikan
antara langit dan bumi, maka jika kalian meminta Allah, mintalah surga firdaus, sebab firdaus
adalah surga yang paling tengah dan paling tinggi, di atasnya ada
singgasana Arrahman, dan daripadanya sungai surga memancar.”[HR.
Bukhari: 6873]
حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ وَأَحْمَدُ بْنُ عَبْدَةَ الضَّبِّيُّ
الْبَصْرِيُّ قَالَا حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ مُحَمَّدٍ عَنْ
زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ
صَامَ رَمَضَانَ وَصَلَّى الصَّلَوَاتِ وَحَجَّ الْبَيْتَ لَا أَدْرِي
أَذَكَرَ الزَّكَاةَ أَمْ لَا إِلَّا كَانَ حَقًّا عَلَى اللَّهِ أَنْ
يَغْفِرَ لَهُ إِنْ هَاجَرَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ أَوْ مَكَثَ بِأَرْضِهِ
الَّتِي وُلِدَ بِهَا قَالَ مُعَاذٌ أَلَا أُخْبِرُ بِهَذَا النَّاسَ
فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَرْ النَّاسَ
يَعْمَلُونَ فَإِنَّ فِي الْجَنَّةِ مِائَةَ دَرَجَةٍ مَا بَيْنَ كُلِّ
دَرَجَتَيْنِ كَمَا بَيْنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ وَالْفِرْدَوْسُ
أَعْلَى الْجَنَّةِ وَأَوْسَطُهَا وَفَوْقَ ذَلِكَ عَرْشُ الرَّحْمَنِ
وَمِنْهَا تُفَجَّرُ أَنْهَارُ الْجَنَّةِ فَإِذَا سَأَلْتُمُ اللَّهَ
فَسَلُوهُ الْفِرْدَوْسَ
قَالَ أَبُو عِيسَى هَكَذَا رُوِيَ هَذَا الْحَدِيثُ عَنْ هِشَامِ بْنِ
سَعْدٍ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ مُعَاذِ
بْنِ جَبَلٍ وَهَذَا عِنْدِي أَصَحُّ مِنْ حَدِيثِ هَمَّامٍ عَنْ زَيْدِ
بْنِ أَسْلَمَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ
وَعَطَاءٌ لَمْ يُدْرِكْ مُعَاذَ بْنَ جَبَلٍ وَمُعَاذٌ قَدِيمُ الْمَوْتِ
مَاتَ فِي خِلَافَةِ عُمَرَ
Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah] dan [Ahmad bin 'Abdah Adl
Dlabyi Al Bashri] keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami
[Abdul Aziz bin Muhammad] dari [Zaid bin Aslam] dari ['Atho` bin Yasar]
dari [Mu'adz bin Jabal], Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Salam
bersabda: “Barangsiapa puasa ramadlon, shalat lima waktu, haji ke
baitullah -aku tidak tahu apakah beliau menyebut zakat atau tidak-
kecuali laik bagi Allah untuk mengampuninya bila ia berhijrah di jalan
Allah atau tinggal di kawasan tempat tinggalnya.” Berkata Mu’adz:
Bolehkah aku memberitahukannya kepada orang-orang? Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa Salam bersabda: “Biarkan mereka beramal karena
sesungguhnya di surga ada seratus tingkat, masing-masing tingkat
jaraknya antara langit dan bumi, dan firdaus
adalah surga tertinggi, tengah-tengahnya dan diatasnya ‘arsy Ar Rahman,
darinya sungai-sungai surga memancar. Bila kalian meminta pada Allah,
mintalah firdaus.” Berkata Abu Isa:
Seperti itulah hadits ini diriwayatkan dari Hisyam bin Sa’ad dari Zaid
bin Aslam dari ‘Atho bin Yasar dari Mu’adz bin Jabal dan menurutku ini
lebih shahih dari hadits Hammam dari Zaid bin Aslam dari Atho bin Yasar
dari Ubadah bin Ash Shamit. ‘Atho` tidak bertemu Mu’adz bin Jabal,
Mu’adz lebih dahulu meninggal dimasa khilafah Umar. [HR. Tirmidzi: 2453]
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَخْبَرَنَا
يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَخْبَرَنَا هَمَّامٌ حَدَّثَنَا زَيْدُ بْنُ
أَسْلَمَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فِي
الْجَنَّةِ مِائَةُ دَرَجَةٍ مَا بَيْنَ كُلِّ دَرَجَتَيْنِ كَمَا بَيْنَ
الْأَرْضِ وَالسَّمَاءِ وَالْفِرْدَوْسُ أَعْلَاهَا دَرَجَةً وَمِنْهَا
تُفَجَّرُ أَنْهَارُ الْجَنَّةِ الْأَرْبَعَةُ وَمِنْ فَوْقِهَا يَكُونُ
الْعَرْشُ فَإِذَا سَأَلْتُمُ اللَّهَ فَسَلُوهُ الْفِرْدَوْسَ
حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مَنِيعٍ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ نَحْوَهُ
Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Abdurrahman] telah
mengkhabarkan kepada kami [Yazid bin Harun] telah mengkhabarkan kepada
kami [Hammam] telah menceritakan kepada kami [Zaid bin Aslam] dari
['Atho` bin Yasar] dari ['Ubadah bin Ash Shamit] Rasulullah Shallallahu
‘alaihi wa Salam bersabda: “Di surga ada seratus tingkat, jarak antara
masing-masing tingkat seperti antara bumi dan langit dan firdaus adalah surga tertinggi, darinya empat sungai surga memancar, di atasnya ‘arsy, bila kalian meminta kepada Allah, mintalah firdaus.”
Telah menceritakan kepada kami [Ahmad bin Mani'] telah menceritakan
kepada kami [Yazid bin Harun] telah menceritakan kepada kami [Hammam]
dari [Zaid bin Aslam] sepertinya. [HR. Tirmidzi: 2454]
حَدَّثَنَا سُوَيْدُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا حَفْصُ بْنُ مَيْسَرَةَ
عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ أَنَّ مُعَاذَ بْنَ
جَبَلٍ قَالَ
سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ
الْجَنَّةُ مِائَةُ دَرَجَةٍ كُلُّ دَرَجَةٍ مِنْهَا مَا بَيْنَ
السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ وَإِنَّ أَعْلَاهَا الْفِرْدَوْسُ وَإِنَّ
أَوْسَطَهَا الْفِرْدَوْسُ وَإِنَّ الْعَرْشَ عَلَى الْفِرْدَوْسِ مِنْهَا
تُفَجَّرُ أَنْهَارُ الْجَنَّةِ فَإِذَا مَا سَأَلْتُمْ اللَّهَ فَسَلُوهُ
الْفِرْدَوْسَ
Telah menceritakan kepada kami [Suwaid bin Sa'id] telah menceritakan
kepada kami [Hafsh bin Maisarah] dari [Zaid bin Aslam] dari ['Ataha`
bin Yasar] bahwasanya [Mu'adz bin Jabal] berkata; saya mendengar
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Jannah memiliki
seratus tingkatan, dan setiap tingkatan jaraknya antara langit dan
bumi, yang paling tinggi adalah surga firdaus dan tengahnya firdaus dan ‘Asry berada di atas firdaus, darinya di pancarkan sungai-sungai surga. Jika kalian meminta kepada Allah, maka mintalah kepada-Nya surga firdaus.” [HR. Ibnu Majah: 4322]
Referensi:
1. http://lidwa.com/app/
Al Mu’minun (23): 1 – 11
قَدْ أَفْلَحَ الْمُؤْمِنُونَ ﴿١
(1) Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman,
الَّذِينَ هُمْ فِي صَلَاتِهِمْ خَاشِعُونَ ﴿٢
(2) (yaitu) orang-orang yang khusyu’ dalam shalatnya,
وَالَّذِينَ هُمْ عَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضُونَ ﴿٣
(3) dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna,
وَالَّذِينَ هُمْ لِلزَّكَاةِ فَاعِلُونَ ﴿٤﴾
(4) dan orang-orang yang menunaikan zakat,
وَالَّذِينَ هُمْ لِفُرُوجِهِمْ حَافِظُونَ ﴿٥
(5) dan orang-orang yang menjaga kemaluannya,
إِلَّا عَلَىٰ أَزْوَاجِهِمْ أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُهُمْ فَإِنَّهُمْ غَيْرُ مَلُومِينَ ﴿٦
(6) kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela.
فَمَنِ ابْتَغَىٰ وَرَاءَ ذَٰلِكَ فَأُولَـٰئِكَ هُمُ الْعَادُونَ ﴿٧
(7) Barangsiapa mencari yang di balik itu maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas.
وَالَّذِينَ هُمْ لِأَمَانَاتِهِمْ وَعَهْدِهِمْ رَاعُونَ ﴿٨
(8) Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya,
وَالَّذِينَ هُمْ عَلَىٰ صَلَوَاتِهِمْ يُحَافِظُونَ ﴿٩
(9) dan orang-orang yang memelihara sembahyangnya.
أُولَـٰئِكَ هُمُ الْوَارِثُونَ ﴿١٠
(10) Mereka itulah orang-orang yang akan mewarisi,
الَّذِينَ يَرِثُونَ الْفِرْدَوْسَ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ ﴿١١
(11) (ya’ni) yang akan mewarisi surga Firdaus. Mereka kekal di dalamnya.
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ صَالِحٍ حَدَّثَنَا فُلَيْحٌ عَنْ هِلَالِ
بْنِ عَلِيٍّ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ آمَنَ
بِاللَّهِ وَبِرَسُولِهِ وَأَقَامَ الصَّلَاةَ وَصَامَ رَمَضَانَ كَانَ
حَقًّا عَلَى اللَّهِ أَنْ يُدْخِلَهُ الْجَنَّةَ جَاهَدَ فِي سَبِيلِ
اللَّهِ أَوْ جَلَسَ فِي أَرْضِهِ الَّتِي وُلِدَ فِيهَا فَقَالُوا يَا
رَسُولَ اللَّهِ أَفَلَا نُبَشِّرُ النَّاسَ قَالَ إِنَّ فِي الْجَنَّةِ
مِائَةَ دَرَجَةٍ أَعَدَّهَا اللَّهُ لِلْمُجَاهِدِينَ فِي سَبِيلِ
اللَّهِ مَا بَيْنَ الدَّرَجَتَيْنِ كَمَا بَيْنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ
فَإِذَا سَأَلْتُمُ اللَّهَ فَاسْأَلُوهُ الْفِرْدَوْسَ فَإِنَّهُ
أَوْسَطُ الْجَنَّةِ وَأَعْلَى الْجَنَّةِ أُرَاهُ فَوْقَهُ عَرْشُ
الرَّحْمَنِ وَمِنْهُ تَفَجَّرُ أَنْهَارُ الْجَنَّةِ
قَالَ مُحَمَّدُ بْنُ فُلَيْحٍ عَنْ أَبِيهِ وَفَوْقَهُ عَرْشُ الرَّحْمَنِ
Telah bercerita kepada kami [Yahya bin Shalih] telah bercerita
kepada kami [Fulaih] dari [Hilal bin 'Ali] dari ['Atha' bin asar] dari
[Abu Hurairah radliallahu 'anhu] berkata; Rasulullah shallallahu
‘alaihi wasallam bersabda: “Barang siapa yang beriman kepada Allah,
menegakkan shalat, berpuasa bulan ramadhan, maka sudah pasti Allah akan
memasukkannya kedalam surga, baik apakah dia berjihad di jalan Allah
atau dia hanya duduk tinggal di tempat di mana dia dilahirkan”. Mereka
bertanya: “Wahai Rasulullah, apakah tidak sebaiknya kami sampaikan
berita gembira ini kepada orang-orang?” Beliau bersabda: “Sesungguhnya
di surga itu ada seratus derajat (kedudukan) yang Allah menyediakannya
buat para mujahid di jalan Allah dimana jarak antara dua derajat
seperti jarak antara langit dan bumi. Untuk itu bila kalian minta
kepada Allah maka mintalah surga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar